Do'a Berpergian Jauh (SAFAR)

Rabu, 12 Desember 2012 // by Unknown // Label: // 0 komentar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-snsvy41I63Nj-Iqk1NOjPNw2W9mNVPHVyzSzlkiXxCXqVCBDUv5C2-OSgz8YK4cLA263uzPgv1DZKw-pmNq7HFZ-WQ0K35WRZVvVDV4_Kd8c8k6rfOJA07mrvr6115O-nsU2rHvqPCE/s1600/Aman+bepergian.jpg



207. اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، ((سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ  وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ )) اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ اْلعَمَـلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، الَّلهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيْفَةُ فِي الأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُـوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالأَهْلِ )) وَإِذَا رَجَعَ قَالَهُنَّ وَزَادَ فِيْهِنَّ: " آيِبُوْنَ، تَائِبُوْنَ، عَابِدُوْنَ، لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ

 
207. “ Allah Maha Besar 3x, Maha suci Tuhan Yang mengusahakan kami untuk mengendarai ini. Se-dang sebelumnya kami tidak mam-pu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan (dihari kia-mat). Ya Allah, sesungguhnya kami mohon kebaikan dan ketakwaan dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhokanMu. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan jadikanlah perjalanan yang jauh seolah-olah dekat. Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelah-an dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan harta dan keluarga yang jelek “. 

              Apabila kembali, doa diatas dibaca dan ditambah: “Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Tuhan Kami “   (Muslim 2/998)

Menghadapi Ujian.. (DO'ANYA YA..!!)

Minggu, 09 Desember 2012 // by Unknown // Label: // 0 komentar


Pada saat ini, pada saat lagi panas-panasnya kepala karena lagi menghadapi ujian (final exam), mari kita melakukan hal-hal yang baik. mari ikuti step di bawah ini, siapa tau biasa cocok dengan kamu.

1.    Melengkapi bahan materi kuliah (muzakirah), dan kuasai hingga tuntas.

2.    Hindari mengolok-olok dosen di belakang! Apalagi bila dosen tersebut termasuk ulama yang taat agama, bisa kualat. Sering terjadi, meskipun yakin benar dengan jawaban saat ujian, tapi ia tidak lulus (mulhak) dalam mata kuliah tertentu karena sering mengolok-olok dosen yang bersangkutan.

3.    Mintalah do’a dari keluarga, saudara dan teman-teman sebanyak mungkin. Percaya tidak percaya, Bagi yang menuntut ilmu di perantauan, kekuatan do’a ini sangat dominan mempengaruhi prestasi belajar. 

4.    Bagi yang ujian juga Jangan lupa berdo’a untuk diri sendiri. Karena, usaha tanpa do’a itu namanya sombong dan do’a tanpa usaha adalah sia-sia. Jadi, antara usaha dan do’a harus seiring. Doa yang sering di gunakan saat menghadapi ujian :

Membaca Surah Alam Nasyrah tiga kali , lalu membaca do’a :

اللهم لا سهل إلا ما جعلته سهلا فإنك تجعل الحزن إن شئت سهلا
“Ya Allah, ya Tuhan kami.. Tidak ada kemudahan kecuali Engkau yang mendatangkan kemudahan itu, dan jika Engkau berkehendak, segala yang susah dapat menjadi mudah”

5.    Perhatikan petunjuk soal dengan teliti. Sering kali kita ceroboh, ada soal yang hanya memerintahkan kita untuk menjawab sebahagian saja dan ada soal yang memang memerintahkan kita untuk menjawab semuanya. Ingat ungkapan :

فهم   السؤال نصف الإجابة
“Memahami pertanyaan adalah sebagian dari jawaban”

6.    Jangan terpengaruh kawan yang sudah selesai dan meninggalkan ruangan, kerjakan hingga semua perintah terjawab.

7.    Usahakan tulisan serapi mungkin. Jangan seperti perunpamaan orang arab :
 
مثل النمل يجري في الرمل
 
“Seperti semut yang berjalan di pasir” 
 
Kalau ungkapan orang Indonesia ; Seperti cakar ayam. Kasian dosen yang periksa, imbasnya nilai bisa anjlok.

8.    Percaya pada diri sendiri. Jangan coba-coba nyontek, akibatnya bisa dikeluarkan dari ruang ujian dan mata kuliat tersebut bisa dipastikan tidak lulus (mulhak).

Selamat mengikuti ujian …buat yang sedang ujian seperti saya ^^

Keajaiban Matahari Dan Penciptaannya

Sabtu, 08 Desember 2012 // by Unknown // Label: // 0 komentar
بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين, وصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :

Keajaiban Matahari Dan PenciptaannyaMatahari adalah unit terbesar dari sistem tata surya kita. Matahari sangatlah panas dan mengandung gas yang selalu terbakar. Di permukaannya selalu terjadi ledakan bagaikan jutaan bom atom yang dijatuhkan tiap waktu. Ledakan ini menghasilkan lidah api raksasa yang ukurannya 40 atau 50 kali lebih besar dari bumi kita.

Matahari seperti bola api raksasa yang memberikan panas dan cahaya yang sangat besar dari permukaannya. Ruang angkasa, bagaimanapun, gelap gulita. Bumi kita adalah salah satu bagian yang indah dari kegelapan mutlak itu. Dan, tidak ada unit lain selain matahari di tata surya kita yang mampu menyinari dan menghangatkan bumi kita. Apabila bukan dari matahari, maka akan terjadi malam selama-lamanya, dan setiap daerah akan terselimuti es. Kehidupan dengan begitu akan mustahil, dan kita pun tidak akan ada.

Panas yang diberikan matahari akan sangat tinggi selama musim panas. Namun, matahari jaraknya jutaan kilometer dari bumi, dan hanya 0,2 persen dari panasnya yang benar-benar mencapai bumi. Sejak suhu di bumi bisa sangat tinggi, meskipun matahari letaknya begitu jauh, bagaimana dengan suhu matahari itu sendiri?

Temperatur di permukaan matahari adalah 6.000 derajat Celcius, dan 12 juta derajat Celsius di dalamnya.

Allah telah menciptakan jarak yang sempurna antara bumi dan matahari. Apabila jarak matahari lebih dekat dengan kita, maka semua yang ada di bumi akan menguap dan terbakar. Begitu juga, apabila jaraknya lebih jauh dari saat ini, maka semua daerah akan tertutupi es. Dengan begitu, tentu saja, kehidupan akan mustahil.

Daerah kutub, daerah yang mendapatkan panas paling sedikit dari matahari, secara permanen diselimuti oleh es, sedangkan daerah ekuator, yang mendapatkan lebih banyak panas, selalu panas. Namun, perbedaan suhu antara kutub dan ekuator ini yang menyebabkan terciptanya iklim moderat di bumi secara keseluruhan, dan iklim inilah yang menyokong terwujudnya kehidupan. Hal tersebut adalah salah satu tanda dari tidak terhitungnya bukti cinta Allah kepada manusia.
Keajaiban Matahari Dan Penciptaannya
Bila matahari lebih besar atau lebih kecil, lebih jauh ataupun lebih dekat dengan bumi, maka sangat tidak mungkin terjadi kehidupan di planet kita.

Bagaimanapun juga, Allah menciptakan matahari, bumi dan sistem tata surya dengan sedemikian teraturnya agar kita dapat hidup dengan nyaman. Di ayat lain dalam Al-Qur’an tertera bagaimana matahari dan bulan selalu bergerak sesuai perintah Allah :
وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومُ مُسَخَّرَاتٌ بِأَمْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

Artinya : "Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya)." (QS An-Nahl : 12)

#Sumber
HarunYahya.com
 

Zahirul Maala Organizational Structure 2012-2013

// by Unknown // Label: // 0 komentar
https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/556766_288241391279479_1644985505_n.jpg


Chairman : Azhar Fuadi (@FuadiAzhar22)
Vice Chairman : Putri Azizah S (@azizahjijah )

Finance : Rendy Muhammad (@rendymuhammad8 ) & Dery Apriani (@deryapriani)
Secretary : Milda Kurniaty & M. Fachryan Yovantra

DEPARTMENT :
1. Entrepreneurship: Firyal Yulda(@firyallinone) & Rinda Putri Sari (@rindarinde)
  • Coorperation:    Anggi Wihana, mohammad Ridwan (ketua), Mutmainah Hauliyah
  • Production:    Devita Kania, Dwi Lestari, Tika Ninda marshely (secretary)        
  • Research & Market:    Fatma Wardhani R., Meiza Meutia rahayu, sandra Febri Widyanti (design), Tias Aditya, Abdul Khair (ketua)            

2. Communication: Aris Munandar (@ArisWacken ) & Silva Fendila (@dilafensilva)
a. Internal
  • Documentation:    Wiratmika (design)
  • SMS Rohaniah:    Prasetio Nur
  • Jarkom:    Afringga Qur'ani Ayu Salim
  •  Social Media:    Andi Lulu Purnama Sari, Muhammad Farhan, Muhammad Irfan
b. External
  • Liasion Officer:     Inggrid Widya pitaloka (secretary), Anugrah Satria
  • Media Partner:    Fairuz Alhamdi & Khairur Rizki

3.  Dakwah: M. Fajar Iqbal Mirza (@FajarIqbalMirza)
  • Pendidikan Internal: M. Rahadian Ramdhani & Firdausi Finaniar; External: Ilham Firmansyah
  • Liqo:    Rajiv Ambara, Ayu Wahyuni Solihah, Debbie Intan Sari, Irfan Prawira Kusuma, Syahrul Madika Putra
  •  DKM:    Muzakkir Putera, Nur Kholifah,

4.  Human Resource Dept.: Dwi Permana A.(@dwipermanaa) & Sarah Fadillah(@sarahfadillah)
  • Dakwah:    Mochammad Choiruddin
 BPH     :
  •  Communication:    Karmila Rizal Bain
  •  Entrepreneurship:    Indah Fitri Handayani
  •  Self-development:    Scherzo Wahid Naiborhu
  •  (utk semua event) Bramantyo

5.  Self-development: Akhmad Fuad (@akhmadfuad ) & Tasya An'nisa Faurika (@tasyannisa )
  • Literature Linguistik:    Putri Puspa Ayu Pitaloka (secretary)
  •  Culture Islamic Dance & About INA/Islam Cult.: Audiva Navisha, Mazaya Ulfa, Muhammad Zharfan         
  • Sport (Futsal, Basketball, Badminton,  Volleyball,  Table tennis):  Aprodio Hutama S. Putra, Faisal Faturrahman , Muhammad Harris Rilandi, Abdul Rachman, Dendi Muhammad Yonda
  • Creativity (Art Painting, Calligraphy Clothes Design Recycle things Islamic Acces): Larasati Wisnu Kawa, Yusrina Husna (design), Rizqi Mulia Raya, Yuza Aidil Fajri     
  • Music (Nasyid,Islamic Band,  Poetry Musical,  Theatre): SyisyiAstarani, Bhirawa Bagaskara, Helmi Murtaza, Haryanti Musdalifa

Bacaan Doa Ketika Bangun Dari Tidur

Jumat, 07 Desember 2012 // by Unknown // Label: // 0 komentar



الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانًا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

"Alhamdulillahil ladzi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihin nusyuur"

Artinya : "Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan." (HR Bukhori)
لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ . سُبْحَانَ اللهِ ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ، وَلَا إِلَهَ إِلاَّ اللهِ ، وَاللهُ أَكْبَر ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ، رَبِّ اغْفِرْ لِي

"Laa ilaha illallahu wahdahula syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wahua 'ala kulli syaiin qodir. subhanallahi walhamdulillah walailaha illallah. wallahu akbar, walahaula wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhim. robbighfirli."

Artinya : "Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Ya Tuhanku, ampunilah dosaku." (HR Bukhori)

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي فِي جَسَدِي وَرَدَّ عَلَيَّ رُوحِي وَأَذِنَ لِي بِذِكْرِهِ

"Alhamdulillahil ladzi 'afani fi jasadi wa radda 'alaiya ruhi wa adzina li bidzikri."

Artinya : "Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan kesehatan kepada-ku, mengembalikan ruh dan merestuiku untuk berdzikir kepada-Nya." (HR Tirmidzi)

Doa Tidak Dikabulkan Mungkin Ini Sebabnya

// by Unknown // Label: // 0 komentar


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfP1kiR255-7MqYnq2Hi50iWkAieJGJQWux0SBIQBWnvOo4q96vnnxevcfJeQvJfX8iqXJQXVANYxjZG5UNr-GevGNBlroWRHUbtbVY8Ia6ncnvoq472fl4b791YUaxXHnZnd_rIjX5NY/s1600/berdoa-pic%5B1%5D.jpg

Allah telah menjanjikan bahwa Dia selalu akan mengkabulkan doa seorang mukmin yang berdoa kepada-Nya dan menetapkan beberapa syarat agar doa tersebut dikabulkan. selain syarat-syarat yang harus dipenuhi, Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- juga telah memeringatkan ummatnya akan hal-hal yang dapat menahan doa kita dan menjadikannya tidak diterima dan tidak pula dikabulkan.

Adapun hal-hal yang dapat menahan doa kita dan menjadikannya tidak dikabulkan adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya adab dalam berdoa kepada Allah. maksudnya berdoa kepada Allah akan hal-hal yang sebenarnya Allah membencinya, seperti berdoa untuk memutus tali silaturahmi, atau perkara yang dilarang. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
لا يزال يستجاب للعبد ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم

Artinya : "Doa seorang hamba akan selalu dikabulkan selama tidak berdoa untuk suatu yang berdosa atau untuk memutus tali silaturahmi." (HR Muslim)

2. Berdoa dengan berteriak keras-keras, dan dengan kata-kata yang kurang layak diucapkan kepada Allah. menangis ketika berdoa adalah diperbolehkan, akan tetapi berlebihan dalam menangis tidaklah baik. Allah berfirman :
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

Artinya : "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS Al-A'raaf : 55)

3. Masuknya barang-barang yang haram kedalam rumah kita. seperti harta yang berasal dari pekerjaan haram, makanan dan minuman yang haram, atau barang-barang yang dibeli dengan uang haram. rumah, pakaian yang haram. dan juga pekerjaan yang haram.

4. Memakan makanan yang haram, meminum minuman yang haram, memakai pakaian yang haram, memakan harta haram bukan berarti menggunakan harta haram untuk makan saja, akan tetapi menggunakan untuk membeli barang-barang yang digunakan adalah termasuk memakan harta yang haram. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ الطَّيِّبَ وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ قَالَ (يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ ، وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ ، وَقَدْ غُذِّىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ

Artinya : "Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik. dan Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman sebagaimana yang diperintahkan kepada para rosul. beliau membaca, "Wahai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." dan membaca, "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu." kemudian beliau menyebutkan seseorang yang bepergian jauh, kucel dan acak-acakan, mengetadahkan kedua tangannya ke langit dan berkata, "Ya Robb, ya Robb." sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan memakan barang yang haram, bagaimana mungkin akan dikabulkan?!" (HR Muslim)

5. Buru-buru agar doanya cepat dikabulkan. ini juga tidak baik, malahan ini termasuk yang menahan doa dan menyebabkan tidak dikabulkan. biasanya orang mengatakan, "saya sudah sering berdoa, tapi tidak dikabulkan juga." kata-kata inilah yang dimaksud buru-buru dalam doa. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
يستجاب لأحدكم ما لم يعجل ، يقول دعوت فلم يستجب لي

Artinya : "Akan dikabulkan doa seseorang jika tidak buru-buru, berkata : saya telah berdoa tapi belum dikabulkan juga." (HR Bukhori dan Muslim)

6. Menggantungkan dalam berdoa, seperti perkataan, "Ya Allah, ampunilah hamba jika Engkau berkehendak." atau "rahmatilah hamba jika Engkau mau." karena doa adalah pengharapan, permintaan yang ingin dikabulkan. jadi harus dengan kata-kata yang menunjukkan keyakinan tersebut. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
لا يقولن أحدكم اللهم اغفر لي إن شئت اللهم ارحمني إن شئت ، ليعزم المسألة فإنه لا مستكره له

Artinya : "Jangan salah seorang diantara kalian mengatakan (dalam doanya) : Ya Allah, ampunilah hamba jika Engkau mau. ya Allah, rahmatilah hamba jika Engkau mau. agar menunjukkan keyakinan dalam doanya karena tidak ada yang memaksanya (untuk berdoa)." (HR Bukhori dan Muslim)

Tidak harus seseorang melakukan semua hal ini dan menyebabkan doanya tidak dikabulkan, akan tetapi cukup melakukan satu saja diantara 6 hal diatas, maka doanya tidak akan dikabulkan.

Sudahkah kita mengoreksi diri akan cara kita berdoa? bagaimana kita berdoa? kata-kata apa yang kita ucapkan? dan yang paling penting, keyakinan apa yang kita yakinin akan doa kita? kita harus luruskan kembali hal-hal yang masih bengkok dalam diri kita agar termasuk orang-orang dicintai Allah dan dikabulkan doanya.

President University (Windows Phone)

// by Unknown // Label: // 0 komentar
President University for Windows Phone now available on Marketplace.


(Click Picture above to download)

The application is designed to read latest news about President University in Indonesia, Twitter updates, Videos about things around President University, and last but not least gallery of pictures of President University.

Gallery

Videos

Sitemap

Kamis, 06 Desember 2012 // by Unknown // // 0 komentar

Dalil-Dalil Al-Qur'an Tentang ADANYA TUHAN

// by Unknown // Label: // 0 komentar


Berikut adalah dalil-dalil tentang adanya wujud Tuhan yang diterangkan oleh Al-Qur'an secara logika, ALLah taala berfirman:

رَبُّنَا الَّذِىْۤ اَعْطٰـى كُلَّ شَىْءٍ خَلْقَهٗ ثُمَّ هَدٰى
Yakni, Tuhan adalah Dia Yang telah menganugerahkan kepada tiap sesuatu penciptaan/kelahiran yang sesuai dengan keadaannya, kemudian menunjukinya jalan untuk mencapai kesempurnaannya yang diinginkan (20:50).

Kini jika memperhatikan makna ayat tersebut kita menelaah bentuk ciptaan -- mulai dari manusia hingga binatang-binatang daratan dan lautan serta burung-burung -- maka timbul ingatan akan kekuasaan Ilahi. Yakni, bentuk ciptaan setiap benda tampak sesuai dengan keadaannya. Para pembaca dipersilahkan memikirkannya sendiri, sebab masalah ini sangat luas.
Dalil kedua mengenai adanya Tuhan ialah, Alquran Suci telah menyatakan Allah Ta’ala sebagai sebab dasar dari segala sebab, sebagaimana Alquran Suci menyatakan:
وَاَنَّ اِلٰى رَبِّكَ الْمُنْتَهٰىۙ‏

Yakni seluruh rangkaian sebab dan akibat berakhir pada Tuhan engkau (53:42).

Rincian dalil ini ialah, berdasarkan penelaahan cermat akan diketahui bahwa seluruh alam semesta ini terjalin dalam rangkaian sebab dan akibat. Dan oleh karena itu, di dunia ini timbul berbagai macam ilmu. Sebab, karena tiada bagian ciptaan yang terlepas dari tatanan itu. Sebagian merupakan landasan bagi yang lain, dan sebagian lagi merupakan pengembangan-pengembangannya. Adalah jelas bahwa suatu sebab timbul karena zat-Nya sendiri, atau berlandaskan pada sebab yang lain. Kemudian sebab yang lain itu pun berlandaskan pada sebab yang lain lagi. Dan demikianlah seterusnya. Tidak benar bahwa di dalam dunia yang terbatas ini rangkaian sebab dan akibat tidak mempunyai kesudahan dan tiada berhingga, Maka terpaksa diakui bahwa rangkaian ini pasti berakhir pada suatu sebab terakhir.

Jadi, puncak terakhir semuanya itu ialah Tuhan. Perhatikanlah dengan seksama betapa ayat: “Wa anna ilaa rabbikal-muntahaa” itu dengan kata-katanya yang ringkas telah menjelaskan dalil tersebut di atas, yang artinya, puncak terakhir segala rangkaian ialah Tuhan engkau.

Kemudian satu dalil lagi mengenai adanya Tuhan ialah, sebagaimana firman-Nya:
لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِىْ لَهَاۤ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ‌ؕ وَكُلٌّ فِىْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ
Yakni, matahari tidak dapat mengejar bulan dan juga malam yang merupakan penampakkan bulan tidak dapat mendahului siang yang merupakan penampakkan matahari. Yakni, tidak ada satu pun di antara mereka yang keluar dari batas-batas yang ditetapkan bagi mereka (36:41).
Jika di balik semua itu tidak ada Wujud Sang Perencana, niscaya segala rangkaian tersebut akan hancur. Dalil ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang gemar menelaah benda-benda langit, sebab benda-benda langit tersebut merupakan bola-bola raksasa yang tiada terhitung banyaknya, sehingga dengan sedikit saja terganggu maka seluruh dunia dapat hancur. Betapa ini merupakan suatu kekuasaan yang hakiki sehingga benda-benda langit itu tidak saling bertabrakkan dan kecepatannya tidak berubah seujung rambut pun, serta tidak aus walau telah sekian lama bekerja dan tidak terjadi perubahan sedikit pun. Sekiranya tidak ada Sang Penjaga, bagaimana mungkin jalinan kerja yang demikian besar ini dapat berjalan dengan sendirinya sepanjang masa. Dengan mengisyaratkan kepada hikmah-hikmah itulah, di tempat lain Allah Ta’ala berfirman:
اَفِىْ اللّٰهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ

 Yakni, dapatkah Wujud Tuhan Yang telah menciptakan langit dan bumi demikian itu diragukan? (14:10)

Lalu sebuah dalil lagi tentang keberadaan-Nya, difirmankan:
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ‌ ۚ‌ۖ‏  وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُوْ الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِ‌ۚ‏
Yakni, tiap sesuatu akan mengalami kepunahan dan yang kekal itu hanyalah Tuhan Yang memiliki kebesaran dan kemuliaan (55:27,28).
Kini perhatikanlah! Jika kita bayangkan dunia ini menjadi hancur-lebur dan benda-benda langit pun pecah berkeping-keping, serta bertiup angin yang melenyapkan seluruh jejak benda-benda itu, namun demikian akal mengakui serta menerima -- bahkan hati nurani menganggapnya mutlak -- bahwa sesudah segala kebinasaan itu terjadi, pasti ada sesuatu yang bertahan yang tidak mengalami kepunahan serta perubahan-perubahan dan tetap utuh seperti keadaannya semula. Jadi, itulah Tuhan yang telah menciptakan semua wujud fana (tidak kekal), sedangkan Dia sendiri terpelihara dari kepunahan

Kemudian satu dalil lagi berkenaan dengan keberadaan-Nya yang Dia kemukakan di dalam Alquran Suci adalah :
اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ‌ؕ قَالُوْا بَلٰى‌
Yakni, Aku berkata kepada setiap ruh: “Bukankah Aku Tuhan kamu?” Mereka berkata, “Ya, sungguh benar!” (7:172).

Di dalam ayat ini Allah Ta’ala menerangkan dalam bentuk kisah, suatu ciri khas ruh yang telah ditanamkan-Nya di dalam fitrat mereka. Ciri khas itu ialah, pada fitratnya tiada satu ruh pun yang dapat mengingkari hanyalah karena mereka tidak menemukan apa pun di dalam pikiran mereka. Kendati mereka ingkar, mereka mengakui bahwa tiap-tiap kejadian pasti ada penyebabnya. Di dunia ini tidak ada orang yang begitu bodohnya, misalnya jika pada tubuhnya timbul suatu penyakit, dia tetap bersikeras menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada suatu sebab yang menimbulkan penyakit itu. Seandainya rangkaian dunia ini tidak terjalin oleh sebab dan akibat, maka tidaklah mungkin dapat membuat prakiraan bahwa pada tanggal sekian akan datang taufan atau badai; akan terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan; atau seseorang yang sakit akan wafat pada waktu tertentu; atau sampai pada waktu tertentu suatu penyakit akan muncul bersamaan dengan penyakit lain. Jadi, seorang peneliti, walaupun tidak mengakui Wujud Tuhan, namun dari satu segi dia telah mengakuinya. Yakni ia pun, seperti halnya kita, mencari-cari penyebab dari sebab akibat. Jadi, itu pun merupakan suatu bentuk pengakuan, walaupun bukan pengakuan yang sempurna.

Selain itu, apabila seseorang yang mengingkari Wujud Tuhan, dengan cara tertentu kesadarannya dihilangkan -- yaitu ia sama sekali dijauhkan dari segala keinginan rendah ini dan segala hasratnya dihilangkan, lalu diserahkan ke dalam kendali Wujud Yang Maha Tinggi -- maka dalam keadaan demikian ia akan mengakui Wujud Tuhan, tidak akan ingkar. Hal serupa itu telah dibuktikan melalui percobaan orang-orang yang berpengalaman luas.

Jadi, ke arah kondisi demikianlah isyarat yang terdapat di dalam ayat itu. Dan makna ayat itu adalah, pengingkaran Wujud Tuhan hanya terjadi sebatas kehidupan rendah saja. Sebab, fitrat yang asli dipenuhi oleh pengakuan itu.
Itulah beberapa dalil-dalil tentang Wujud Tuhan yang kami tuliskan sebagai contoh.

***
Dikutip dari buku Buku Filsafat Ajaran Islam karya Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad, halaman 66-69, Jemaat Ahmadiyah Indonesia, 1993)
 

Guest Book

// by Unknown // // 0 komentar

MABIT, Jum'at 7 Desember 2012

// by Unknown // Label: // 0 komentar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9XL2H24mfK-7IiC44jt5GTXK_LseCwgBgk1qrZeaHYX93HW7cDxV0zTTIWiLF6yppkM4QicSzzxqTV76tsBYu8ddQjOm3s6Q7inWX4dvVHSlPDpob_Q3E6SCQzxNr2ngAdjYU9K2xPfjC/s400/mabit+dimuzdalifah.bmp


Assalamu'alaikum :) ada info penting nih sahabat, dibaca yaa, dan....

Jangan lupa datang mabit, Jumat (7-12-12), jam 8 malam di musholla dorm :) @ZahirulMaala #mabit

Ngapain aja sih? Nih bocorannya, bakal ada materi, diskusi, dan doa bersama untuk menghadapi final exam :D @ZahirulMaala #mabit

Acara mabit ini untuk seluruh mahasiswa muslim, ikhwan akhwat cowo cewe pria wanita dipersilakan datang hehe @ZahirulMaala #mabit

Diharapkan juga untuk bawa uang untuk infaq, berapapun nominalnya, tapi ini GA WAJIB kok, yg penting datang :D @ZahirulMaala #mabit

Selesainya, untuk wanita (akhwat) jam 10 malam, untuk pria (ikhwan) bermalam sampai sabtu pagi :) nanti ada tahajudnya @ZahirulMaala #mabit

yang mau bertanya, langsung aja comment :)


Hadist: 7 Golongan Yang Allah Naungi di Hari Kiamat

// by Unknown // Label: // 0 komentar
  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzbpFFncr9EqnduGNVHQqQ6Cf4wWhJ_d4-VUThdrC_rExIQwDL4pmCM110AAeY8y4AakI5jq4mYYFwdm5KK0X8bcji0CMvXvxnS9n4_v85pVE2v4IZcWwkmE5pHu2nX08IL3GD3weYkJbT/s1600/jumat-2.jpg


Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَا

“Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:

1. Pemimpin yang adil.
2. Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya.
3. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid.
4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah.
5. Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’.
6. Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.
7. Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.”

(HR. Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712)

Penjelasan:
Ketujuh orang yang tersebut dalam hadits di atas, walaupun lahiriah amalan mereka berbeda-beda bentuknya, akan tetapi semua amalan mereka itu mempunyai satu sifat yang sama yang membuat mereka semua mendapat naungan Allah Ta’ala. Sifat itu adalah mereka sanggup menyelisihi dan melawan hawa nafsu mereka guna mengharapkan keridhaan Allah dan ketaatan kepada-Nya. R

Derajat perempuan islam bila menutupi auratnya

// by Unknown // Label: // 0 komentar
 https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/32407_287487674688184_1265653173_n.jpg


Seorang pria Inggris datang ke seorang Sheikh dan bertanya:
Mengapa tidak diperbolehkan dalam Islam bagi perempuan
untuk berjabat tangan dengan seorang pria?


Sheikh menjawab: Dapatkah Anda berjabat tangan dengan
Ratu Elizabeth?

Orang Inggris berkata: Tentu saja tidak, hanya ada orang-
orang tertentu yang bisa berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth


Sheikh menjawab: Wanita kami adalah ratu dan ratu tidak
berjabat tangan dengan laki-laki asing.

Kemudian pria Inggris bertanya lagi: Mengapa gadis-gadis muslim
menutupi tubuh mereka dan rambutnya?

Sang Sheikh tersenyum dan mengambil dua permen, ia membuka yang
pertama dan yang lain dibiarkan terbungkus. Dia melemparkan
keduanya di lantai berdebu dan bertanya pd orang Inggris itu:
Jika saya meminta Anda untuk mengambil salah satu permen,mana yang akan Anda pilih?


Orang Inggris menjawab:
Tentu saja yang tertutup.


Sheikh mengatakan:
Itulah cara kami melihat wanita di islam.

Dengan pakaian menutupi aurat, derajat perempuan islam lebih baik daripada tidak tertutup :)

picture

// by Unknown // // 0 komentar



Entri Populer